Pendapat Angkasa Pura Tentang Terminal 4
“Jadi kecuali secara desain udah siap dan kami juga menanti panduan untuk kemudian layaknya apa tekhnis pelaksanaannya,” ujarnya waktu ditemui di Menara Astra, Jakarta
Dia menjelaskan, waktu ini konsep pengembangan Bandara Soekarno-Hatta selanjutnya udah sampai bagian buat persiapan teliti engineering design (DED). Namun untuk mengerjakan DED ini, AP II tidak dapat melakukannya sendiri agar mesti melacak calon mitra strategis untuk diajak bekerja sama. “Karena kan kami tidak dapat sepihak mesti bersama mereka kecuali tidak nanti ada konsep desain yang kemudian tidak sinkron, tidak maksimal, dan sebagainya,” ucapnya.
Kendati demikian, dia tidak merinci layaknya apa target perusahaan untuk mendapatkan calon mitra tersebut. “Insya Allah (tahun ini) ya,” kata dia. Dia bilang, konsep pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta ini bakal menambah kapasitas bandara sampai 45 juta pergerakan penumpang per tahun. “Ini adalah satu usaha untuk menambah kapasitas,” tuturnya kepada team binamargadki.net
Sebelumnya diberitakan, Rencana pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno Hatta ini merupakan keinginan Presiden Joko Widodo. Diperkirakan nilai investasi proyek pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno Hatta ini kurang lebih Rp 12-14 triliun.
Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta, AP II Masih Tunggu Rekanan Strategis
PT Angkasa Pura II atau AP II sedang bersiap membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Saat ini, konsep pengembangannya udah sampai bagian buat persiapan Detail Engineering Design (DED).
Namun, untuk bagian tersebut, AP II tak dapat melakukannya sendiri. Sehingga mesti melacak mitra strategis untuk diajak bekerjasama.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya sedang memfinalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS) berasal dari kemitraan strategis pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta.
“Sekarang prosesnya kan memang kami sedang memfinalkan FS untuk kemitraan strategisnya, di samping memang untuk design terminal baik dasar design maupun konseptual design kan udah selesai,” kata Awaluddin di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Pada proses finalisasi ini, AP II disebutnya sedang fokus menggodok desain engineering-nya sehabis sempat ditunda pembuatan detailnya.
“Memang kami tunda untuk teliti engineering design-nya sebab itu bakal amat menentukan terhadap waktu siapa mitra strategisnya terpilih. Itu pasti bakal jadi atensi dan fokus berasal dari porsinya mereka kan,” imbuhnya.
Dalam pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta, AP II berkolaborasi bersama Indonesia Investment Authority (INA). Oleh karenanya, Awaluddin menambahkan, mesti koordinasi terutama dahyku sebelum mengambil keputusan.
“Secara pembiayaan, peruntukan, pemanfaatan terminal itu kan udah bergantung bersama proses kemitraan dan ga dapat kami putuskan sendiri. Singkat cerita memang prosesnya sedang berjalan. Kolaborasi kami bersama Indonesia Investment Authority (INA),” ujar dia.
Secara proyeksi, ia memperkirakan proses finalisasi FS untuk kemitraan strategis dapat rampung di dalam dua bulan mendatang, atau terhadap Agustus 2023.
“FS ini kan udah selesai, cuma kami masih ingin cari yang lebih optimal. Jadi itu bisa saja kurang lebih dua bulan berasal dari sekarang untuk additional keterangan dan perbaikan FS yang udah ada ini dapat didapatkan. Harus kami sampaikan, kan di dalam wujud materi konsep itu ke INA,” tuturnya.